Emiten Metaverse Salim Ambruk 90%, Komisaris Kok Malah Serok?

Jakarta, CNBC Indonesia – Sudah tiga hari saham PT Wir Asia Tbk (WIRG) terkoreksi, hingga pada perdagangan sesi pertama Senin (15/5/2023) ditutup melemah 2,99% di posisi Rp130/lembar saham.

Read More

Tren ini telah berlangsung sejak April tahun lalu, kala perusahaan mencatatkan harga tertingginya ditopang oleh antusiasme investor akan bisnis metaverse. Sejak menyentuh harga tertinggi emiten yang ikut dimiliki oleh Grup Salim ini telah ambruk 90% lebih.


Namun salah satu komisaris PT Wir Asia Tbk (WIRG) yakni Drs. Andreyanto Toemali justru menambah kepemilikan 0,001% atau sebanyak 125ribu lembar dengan harga transaksi Rp130/lembar saham pada 09 Mei 2023. Kepemilikan Andreyanto bertambah menjadi 0,003% atau setara 415ribu lembar saham.

Setelah transaksi tambah kepemilikan saham WIRG sempat naik hingga 4%, namun setelah itu kembali turun selama tiga hari beruntun.

Per 30 April 2023, pemegang saham WIRG antara lain Laut Biru Teknologi 25,79%, WIR Global Kreatif 13,24%, TPG Laba 3,16%, Ardina Belina Natasha 3,04%, Web Scientia 2,35%, Yenny Wahid 2,35%, Angela L Widjaja 0,44%, Syarifuddin Tanzil 1,57%, Sejahtera Bersama 1,31%, Utile Ltd 1,04%, Watiga Trust Ltd 0,38%, Sinergi Sumber 0,78%, Elang Labuan Murni 0,76%, Karunia Tidak Abadi 0,78%, Jennifer B Tambuan 0,64%, Lannya Yannie Soegana 0,52%, Rizal Gozali 0,07%, Bluecross Indonesia 0,39%, Leong Jay 0,36%, Agus Lasmono 0,22%, Nurhadijono 0,2%, Fransisca Wiryasaputra 0,18%, Daksa Globalindo 0,18%, dan Rachel Karina 0,05%.

Diketahui pada kuartal I 2023 WIRG mencatat kenaikan laba bersih sebesar 7,6% menjadi Rp14,33 miliar dibandikan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp13,31 miliar.

Pencapaian kinerja kuartal I 2023 merupakan aktualisasi ekspansi pendapatan recurring atas platform solusi bisnis SaaS berbasis teknologi immersive dengan fitur AR, VR, dan AI.

Melalui model bisnis B2B2C menghasilkan segmen pendapatan operasi penjualan barang dan komisi via platform serta promosi dan iklan via platform meningkat 123,9% sebesar Rp586,5 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp262,0 miliar.

WIRG menyiapkan sejumlah strategi untuk mencapai pertumbuhan di semua lini bisnisnya. Baik dari sisi project based, transaksi commerce via platform, maupun pendapatan dari advertising dan sponsorship.

Kini harga saham WIRG sudah berada di bawah harga IPO di Rp168 atau sudah turun 22% sejak listing.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ini Resep Rahasia Bisnis Anthony Salim, Orang Terkaya ke-5 RI

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts