First Republic Kolaps, Bitcoin & Ethereum ‘Party’ Nih

Jakarta, CNBC Indonesia – Dua mata uang kripto terbesar hari ini, BTC dan ETH mengalami penguatan hampir 2% seiring dengan potensi kegagalan First Republic Bank. Kripto sebagai mata uang yang memberontak sistem keuangan dan perbankan akan terpengaruh pergerakan harganya oleh sentimen terkait.

Read More

Melansir data dari CoinMarketCap pada Kamis (27/04/2023) pukul 10.20 WIB, Bitcoin menunjukkan penguatan sebesar 1,97% ke posisi harga US$ 28.923,80 per koin atau setara dengan Rp 427,2 juta per koin (asumsi kurs Rp 14.722,00/US$). Dalam sepekan terakhir, Bitcoin menunjukkan penguatan kinerja satu minggu sebesar 0,32%.

Ethereum hari ini menunjukkan penguatan sebesar 1,93% ke US$ 1.901,87 per koin atau setara dengan Rp 28 juta perkoin. Pelemahan mingguan terlihat pada mata uang kripto Ethereum dalam sepekan terakhir sebesar 2,22%.

BNB mengalami pelemahan harian sebesar 1,83% menyentuh harga US$332,70 atau setara Rp4,9juta per koin. Dalam janga waktu 7 hari, BNB berada di zona hijau dengan persentase 2,72%, sehingga kapitalisasi koin saat ini berada pada nilai US$ 51,8 miliar.

Dalam jangka waktu satu minggu, top 7 mata uang kripto mayoritas mengalami pelemahan dengan urutan terbesar, yaitu DOGE (-10,49%), MATIC (-7,90%), dan XRP (-5,93%).









Cryptocurrency Harga Koin (US$) Harga Koin (Rp) Perubahan Harian (%) Perubahan 7 Hari (%) Kapitalisasi Pasar (US$ Miliar)
Bitcoin (BTC) $ 28,923.80 Rp 427,262,374 1.97% 0.32% $ 559.88
Ethereum (ETH) $ 1,901.87 Rp 28,094,424 1.93% -2.22% $ 228.99
BNB $ 332.27 Rp 4,908,292 -1.83% 2.72% $ 51.79
XRP $ 0.46 Rp 6,842 -1.28% -5.93% $ 23.97
Cardano (ADA) $ 0.41 Rp 5,993 2.72% -2.68% $ 14.12
Dogecoin (DOGE) $ 0.08 Rp 1,178 -0.29% -10.49% $ 11.10
Polygon (MATIC) $ 1.00 Rp 14,772 0.19% -7.90% $ 9.26

Sumber: CoinMarketCap

Dua mata uang kripto terbesar secara kapitalisasi pasar mengalami penguatan harian seiring dengan ketidakpercayaan pasar terhadap perbankan AS, khususnya kasus First Republic Bank (FRC).

Saham FRC anjlok 50% pada Selasa, pasca pemegang dana menarik US$100 miliar pada bulan lalu. Hal ini diikuti dengan tekanan pasar AS, terlihat dari penurunan DJIA sebesar 1% dan Nasdaq 100 turun 2%.

Signature Bank, institusi perbankan yang ramah kripto terpaksa ditutup pada bulan Maret, setelah terjadi penarikan dana besar-besaran atau bank run. Kasus ini terjadi setelah runtuhnya Sillicon Valley Bank.

Kegagalan ini mendorong banyak pemain baru untuk menggantikan institusi yang telah runtuh. Fortress fund, Signet, Talos, dan beragam lainnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Derita Kripto Belum Berakhir, Bitcoin Cs Jatuh di Ujung Tahun

(mza/mza)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts