Ga Cuma Rombak Komisaris & Direksi, WTON Juga Tebar Dividen

Jakarta, CNBC Indonesia– Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton menyepakati perubahan susunan dewan komisaris dan direksi perusahaan.

Read More

Pada RUPST, pemegang saham WIKA Beton sepakat memberhentikan Harum Akhmad Zuhdi sebagai Komisaris Utama, Dadan Tri Yudianto sebagai Komisaris Independen, Harno Trimadi sebagai Komisaris, dan Sidiq Purnomo sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Perusahaan pun sepakat mengangkat Hermawan Dhewayanto sebagai Komisaris Utama, Miftachul Munir sebagai Komisaris, Nita Prihutaminingrum sebagai Komisaris Independen dan Verly Widiantoro sebagai Direktur Teknik dan Produksi.

Adapun susunan dewan komisaris dan direksi WIKA Beton setelah RUPST sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Hermawan Dhewayanto

Komisaris: R. Permadi Mulajaya

Komisaris: Miftachul Munir

Komisaris Independen: Nita Prihutaminingrum

Komisaris Independen: Priyo Suprobo

Dewan Direksi

Direktur Utama: Kuntjara

Direktur Pemasaran dan Pengembangan: Rija Judaswara

Direktur Operasi dan SCM: Taufik Dwi Wibowo

Direktur Keuangan, HC, dan Manajemen Risiko: Ahmad Fadli Kartajaya

Direktur Teknik dan Produksi: Verly Widiantoro

Selain perubahan pengurus perusahaan, RUPST ini juga menyepakati pembagian dividen senilai Rp 32,68 miliar atau 20% dari laba bersih di 2022. Jumlah tersebut setara Rp 3,75 per saham.

Sementara sisanya sebesar 80% dari laba bersih atau senilai Rp 130,23 miliar ditetapkan perusahaan sebagai cadangan lainnya.

Seperti diketahui WIKA Beton mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 7,01 triliun per Desember 2022, dengan pendapatan usaha sebesar Rp 6 triliun, serta laba bersih sebesar Rp 171,06 miliar. Angka laba bersih ini meningkat 110% dari laba bersih tahun 2021 sebesar Rp 81,43 miliar.

“Berbekal semangat optimisme meraih kembali kejayaan seperti sebelum pandemi, WIKA Beton menetapkan sejumlah target pencapaian kinerja di 2023. Di antaranya adalah target omzet kontrak sebesar Rp 8,66 triliun, target omzet pendapatan Rp 7,61 triliun, serta target laba bersih sebanyak Rp 225,84 miliar. Target tahun 2023 ini dapat di-review lebih lanjut berdasarkan perkembangan kondisi ekonomi sepanjang tahun,” ungkap Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Dedi Indra dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5/2023).

[Gambas:Video CNBC]

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts