Gokil! Transaksi BRImo Naik 99%, Penggunanya Udah Segini

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) mengungkapkan, faktor lain yang menjadi pendorong kinerja perseroan yaitu pendapatan berbasis komisi atau Fee Based Income (FBI).

Read More

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, fee based income perseroan pada kuartal I tahun 2023 tumbuh 11,45% secara tahunan atau mencapai senilai Rp 5,08 triliun.

Sunarso memaparkan, salah satunya, dengan adanya kenaikan jumlah transaksi BRImo yang mencapai 99,07% secara transaksi dengan total nilai transaksi mencapai Rp 884 triliun dan jumlah pengguna yang mencapai lebih dari 26,3 juta user pada akhir kuartal I 2023.

Selain itu, juga berasal dari peningkatan jumlah Agen BRILink yang per Maret 2023 telah mencapai lebih dari 650 ribu agen dengan total nilai transaksi sebesar Rp 325,65 triliun.

“Perubahan preferensi nasabah yang semakin gemar dengan transaksi digital, khususnya di segmen mikro & ultra mikro diproyeksikan akan terus berlanjut pada tahun 2023,” ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (27/4).

Sunarso menambahkan, selain meningkatkan penetrasi layanan keuangan (financial inclusion) di Indonesia, dengan Hybrid Bank Business Model yang diterapkan BRI akan menghadirkan layanan perbankan yang lebih efektif, efisien, dan terintegrasi sesuai dengan journey literasi digital masyarakat Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Transformasi Digital BRI Sukses Berkat Strategi Ini

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts