Jakarta, CNBC Indonesia – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menggelar public expose insidental pada pekan depan. Nantinya, dalam public expose ini akan membahas sejumlah agenda, salah satunya pemaparan atas transaksi material yang telah selesai dilaksanakan yaitu pengambilalihan PT Tokopedia oleh TikTok.
Mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), public expose pada 28 Februari 2024 pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Sebagai informasi, induk TikTok, ByteDance, dilaporkan telah menyepakati kerja sama dengan GoTo untuk membuka layanan e-commerce di Indonesia.
Kabar ini mengonfirmasi berbagai informasi sebelumnya yang menyebut TikTok Shop akan buka kembali di RI dengan menggandeng pemain lokal. TikTok telah sepakat untuk bergabung dengan Tokopedia yang merupakan unit usaha e-commerce milik GoTo. Langkah ini demi mengikuti regulasi yang berlaku di Indonesia.
Agenda lainnya yang akan dibahas dalam paparan publik ini adalah informasi terkini terkait dengan kondisi operasional perseroan. Public expose ini akan dilakukan GOTO secara virtual melalui zoom dan dapat ditonton melalui kanal Youtube Gojek Indonesia.
Sebelumnya, tersiar kabar yang menyebutkan entitas GOTO, Gojek akan melakukan merger dengan Grab. Isu ini merupakan kabar lama yang kembali mencuat pada awal 2024. Manajemen GOTO sudah sempat menyampaikan klarifikasi mengenai kabar merger dengan Grab Holdings Ltd.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Manajemen GOTO mengatakan pihaknya baru mengetahui adanya berita terkait isu merger tersebut di media massa, dan membantahnya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
GOTO Blak-blakan Alasan di Balik Kesepakatan dengan TikTok
(rob/rob)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
