Ini Kelebihan dan Kekurangan Aset Properti Sebagai Investasi

Jakarta, CNBC Indonesia – Aset properti merupakan salah satu pilihan investasi yang kerap kali dijadikan prioritas. Sebab, selain menjadi aset keuangan, aset properti juga dapat berfungsi memenuhi kebutuhan dasar manusia, yakni sebagai ‘papan’.

Read More

Keunggulannya, dalam hal perawatan yang relatif lebih sederhana dan tidak memerlukan biaya besar. Tidak hanya itu, aset properti juga bisa dijadikan sebagai investasi jangka panjang yang menghasilkan cuan.

Meskipun harganya mahal, bank juga memiliki fasilitas pembiayaan untuk Anda membeli aset properti.

Lantas apa saja keunggulan aset properti sebagai alat investasi? Mengutip laman Sikapi Uangmu Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut keunggulan aset properti.

Bisa digunakan sebagai tempat tinggal atau tempat usaha

Aset properti memiliki fleksibilitas penggunaan. Dalam hal ini, aset properti dapat menjadi multifungsi. Seperti digunakan untuk tempat tinggal dan juga dijadikan tempat usaha.

Bagi Anda yang berencana untuk membangun bisnis, aset properti bisa menjadi modal usaha sebagai toko atau lokasi produksi.

Jika tidak memiliki banyak waktu untuk mengelola bisnis, aset properti juga bisa dijadikan sumber pendapatan pasif dengan membuka jasa sewa properti (ruko, kontrakan, kost, dan lain-lain).

Berpeluang menghasilkan capital gain

Sudah menjadi informasi umum bahwa harga tanah dan bangunan mengalami tren naik. Anda bisa mendapatkan capital gain dari selisih antara harga jual dan harga beli aset properti yang dimiliki.

Meskipun begitu kenaikan tersebut membutuhkan waktu lama, sehingga investasi dalam bentuk aset properti perlu dilakukan dalam jangka panjang.

Bisa dijadikan agunan

Kepemilikan properti juga dapat meningkatkan reputasi Anda saat mengajukan kredit. Karena aset berupa properti dapat dijadikan sebagai agunan pinjaman.

Beberapa pinjaman dari bank maupun lembaga pembiayaan mensyaratkan agunan, maka aset berupa properti bisa sangat membantu dalam mengajukan kredit. Meskipun begitu, Anda perlu cermat dalam mengajukan kredit beragunan properti agar terhindar dari penyitaan aset properti saat terjadi gagal bayar.

Meskipun memiliki banyak keunggulan, perlu dicermati juga kekurangan dari aset properti.

Bersifat non-likuid

Aset properti bersifat non-likuid yakni tidak mudah untuk diperjual belikan. Jual beli aset properti umumnya melalui proses negoisasi dan administrasi yang panjang sehingga membutuhkan waktu.

Maka demikian, pastikan Anda membeli aset properti dengan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan dalam jangka pendek maupun menengah.

Butuh modal besar

Memiliki aset properti membutuhkan modal yang relatif besar. Oleh karena itu, pemilihan investasi aset properti bagi investor pemula perlu perencanaan yang matang agar tidak salah langkah.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Kejagung Eksekusi Triliunan Aset Saham Sitaan Jiwasraya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts