Jualan Reksa Dana Syariah, BSI Gandeng Sucor AM

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menggandeng PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) untuk meningkatkan inklusi keuangan syariah. Pasalnya, perkembangan Reksa Dana Syariah kian meningkat di Indonesia.

Read More

Mengutip data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), per September 2023 tercatat bahwa kini telah tersedia 282 produk RD Syariah dibandingkan dengan 1643 RD Konvensional, dengan total Nilai Aktiva Bersih (NAB) Rp 43,110 triliun.

PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) adalah salah satu Manajer Investasi yang aktif mengelola produk Reksa Dana Syariah. Per Oktober 2023 ini, tercatat ada 6 produk Reksa Dana Syariah yang dijual secara umum, yakni Sucorinvest Sharia Money Market Fund, Sucorinvest Sharia Sukuk Fund, Sucorinvest Sharia Balanced Fund, Sucorinvest Sharia Sustainable Equity Fund, Sucorinvest Sharia Equity Fund dan Sucorinvest Global Equity Sharia USD yang akan segera diluncurkan.

Menurut data per 31 Oktober 2023, total AUM produk Reksa Dana Syariah dalam Portofolio Produk Sucor AM mencapai 25,27% dari total dana kelolaan. Angka tersebut cukup signifikan dari segi persentase SID atau jumlah nasabah yang membeli produk syariah mencapai 67,4% dari seluruh nasabah Sucor AM.

Saat ini, sudah ada dua produk Reksa Dana Sucor AM yang tersedia di BSI, yakni Sucorinvest Sharia Money Market Fund dan Sucorinvest Sharia Sukuk Fund. Beberapa keunggulan reksa dana syariah di BSI yakni dikelola oleh manajemen investasi yang profesional, likuiditas tinggi karena dapat dicairkan kapan saja, transparansi perkembangan investasi, dan dijamin sesuai syariat oleh DSN – MUI.

Senior Vice President Wealth Management PT Bank Syariah Indonesia Tbk Asri Natanegeri mengatakan, pemilihan Sucor Asset Management sebagai mitra Manajer Investasi diharapkan dapat melengkapi kebutuhan nasabah BSI yang ingin berinvestasi syariah, khususnya dalam instrumen reksa dana.

“Dengan penambahan dua produk Reksa Dana Syariah dari Sucorinvest ini, BSI kini memiliki portofolio produk investasi yang lebih lengkap untuk tiap kelas asset sesuai profil risiko dan kebutuhan nasabah. Ini merupakan bagian dari komitmen BSI untuk terus meningkatkan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (8/11).

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Arahan Wapres Buat Keuangan Syariah, Hati-hati Hal Ini

(rob/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts