Kemenkop UKM Ungkap 8 Koperasi Bermasalah, Kerugiannya Rp 28T

Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) membeberkan polemik koperasi bermasalah yang hangat terjadi di Indonesia. Menurutnya, jumlah potensi kerugian mencapai Rp 26 triliun.

Read More

Hal ini sebagaimana dikemukakan dalam Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UMKM Yulius pada program Economic Update 2023 CNBC Indonesia, pada Rabu, (12/7/2023).

“Koperasi bermasalah, ada 8 yang bermasalah. Yang belum tuntas dari Rp 26 T, baru Rp 3,4 T yang dikembalikan, jadi masih jauh tuh,” ungkap Yulius dalam kesempatan tersebut.

Atas hal ini, pemerintah terus mendorong perangkat hukum untuk menuntaskan kasus tersebut. Selain itu, Kemenkop UKM mendorong Koperasi bermasalah tersebut untuk menjual asetnya.

Asal tahu saja, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, jumlah koperasi aktif di Indonesia tahun 2022 mencapai 127.846 unit dengan volume usaha sebesar Rp182,35 triliun.

Jumlah ini naik 0,56% dari 2021. Dari jumlah itu 46,42% beroperasi di pulau Jawa.

Melihat trennya, jumlah koperasi aktif mengalami peningkatan sejak 2011 hingga 2017. Hanya saja, jumlah tersebut anjlok 16,97% menjadi 126.343 unit pada 2018.

Diketahui, berbagai masalah penggelapan oleh KSP telah terjadi sejak lama, dan itu seperti dibiarkan oleh Kemenkop UKM selaku pembina koperasi dan aparat hukum lainnya. Misalnya kasus ketidakberesan KSP Indosurya yang sudah tercium sejak tahun 2018.

Selain itu, polemik yang kasus hukumnya masiih bergulir adalah KSP Sejahtera Bersama (KSP SB). Diketahui, sidang tersangka bos KSP SB masih berlanjut hingga saat ini.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Buntut Indosurya Cs, Kemenkop ‘Tak Izinkan’ Ada KSP Baru

(fab/fab)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts