Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten perbankan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) atau BCA memproyeksikan penyaluran kredit di kuartal II-2023 akan melanjutkan pertumbuhan positif. BCA baru mencatatkan penyaluran kredit yang tumbuh 12% secara tahunan pada kuartal I-2023.
Menurut Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, sebelum lebaran permintaan barang jasa meningkat dan banyak produsen yang menyediakan bahan-bahan pada saat jelang lebaran. Lantas, pada Maret hingga April, perusahaan memperoleh peningkatan kredit yang baik.
“Memasuki kuartal dua saya pikir ini cukup menjanjikan dalam arti kita baru saja melewati merayakan Idul Fitri dan kami tahu biasanya sebelum Lebaran itu permintaan barang jasa meningkat,” ujarnya saat konferensi pers paparan kinerja virtual, Kamis (27/4/2023).
Selain itu, Jahja menyebut menjelang libur hari raya Idul Fitri banyak unused facility yang dipakai. Untuk ke depannya setelah Lebaran, pihaknya akan mempertahankan dan meningkatkan penyaluran kredit.
Jahja mengungkapkan beberapa sektor yang memiliki prospek positif dalam penyaluran kredit. Mulai dari perkebunan dan telekomunikasi untuk membangun tower. Terlebih, ia mengatakan di Indonesia ada sekitar 100 ribu sampai 200 ribu tower di seluruh Indonesia, lebih sedikit dibandingkan di China.
“Kalau tower penyebarannya makin luas tentu kita harapkan komunikasi digital makin bisa lebih lancar dan bisa lebih terus ke pelosok-pelosok. Telekomunikasi dan digital membuat segalanya efisien dan ini yang kita butuhkan,” pungkas Jahja.
Kemudian, ada sektor keuangan yang disebutnya punya prospek yang positif. Karena saat menjelang lebaran, KPR atau pun KKB meningkat.
“Banyak lembaga keuangan lain memberikan itu dan kami juga memberi dukungan financing kepada lembaga jasa keuangan lainnya. Kita berharap bahwa secara umum kredit di kuartal kedua masih cukup baik,” tandas Jahja.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Begini Modus Tukang Becak Curi Pin dan ATM BCA Korban
(Zefanya Aprilia/ayh)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
