Krom Bank Andalkan Modal Dulu Buat Salurkan Kredit


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) masih mengandalkan modal untuk penyaluran kredit. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) BBSI per September 2023 sebesar 191,75%.

Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan menjelaskan bahwa pihaknya mengandalkan modal terlebih dahulu dalam menyalurkan kredit, sebab biaya dana atau cost of fund (cof) dari modal sangat rendah.

“Kita mikirnya daripada kita tanamkan modal ini ke investasi, lebih baik kita salurkan ke kredit. Tetapi yang harus dicari keseimbangan kapan kita mengeluarkan modal itu, seberapa cepat dan bagaimana pencapaian DPK [dana pihak ketiga] yang bisa kita dapatkan,” kata Anton pada saat peluncuran Krom Bank di Westin, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2024).

Sementara itu, rasio likuiditas BBSI sudah sangat jauh di atas batas aman. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, tingkat rasio pinjaman terhadap simpanan atau loan to deposit ratio (LDR) bank sebesar 649,02%.

“Kalau kita disuruh milih, kita memprioritaskan pengembangan DPK untuk mendukung bisnis kami, tapi modal ini akan kami keluarkan sedikit demi sedikit untuk, jadi yang paling pertama, likuiditas, kedua perkembangan bisnis, ketiga profitabilitas,” katanya.

Adapun dalam upaya menggenjot dana pihak ketiga (DPK), Krom menawarkan suku bunga tabungan 6% p.a. dan suku bunga deposito hingga 8,75% p.a. 

Anton mengklaim tingkat bunga tersebut merupakan yang tertinggi di Indonesia. 

Namun begitu, perlu diingat bahwa simpanan deposito belum tentu dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Hal itu disebabkan karena semuanya tergantung dengan berapa tingkat bunga yang ditawarkan oleh deposito tersebut.

Jika deposito yang ditawarkan memiliki tingkat suku bunga dengan besaran di atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS, maka simpanan tersebut tidak akan dijamin.

Adapun besaran Tingkat Bunga Penjaminan LPS untuk Bank Umum periode 1 Februari 2024 hingga 31 Mei 2024 adalah 4,25% (Rupiah) dan 2,25% (Valas).

Terkait hal itu, Head of Marketing Krom Bank Felicia Thenardy mengatakan pihaknya menyampaikan informasi ke nasabah secara transparan.

“Jadi kalau ada pertanyaan dari nasabah, kami akan jawab dengan transparan. Dan kami pun selalu melakukan edukasi melalui salah satunya social media kami. Kami akan berikan edukasi dan juga informasi mengenai apa bedanya investasi, bagaimana cara mereka kelola keuangan, apa saja risiko profil keuangan dan sebagainya. Sehingga, mereka bisa mengerti ketika mereka berinvestasi dengan Krom ataupun ketika mereka menabung di Krom,” pungkasnya pada kesempatan yang sama.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bukti Baru Warga RI Makin Susah, Siang Malam Makan Tabungan

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts