Laba Sido Muncul Stagnan, Efek Penjualan Tolak Angin?

Jakarta, CNBC Indonesia – Emiten produsen Tolak Angin, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) membukukan laba bersih Rp300,27 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Jumlah ini naik 1,77% dari perolehan laba bersih periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 295,03 miliar.

Read More

Berdasarkan laporan keuangan perseroan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/4/2023), SIDO membukukan penjualan hingga akhir Maret 2023 sebesar Rp 907,3 miliar. Jumlah ini meningkat naik 3,04% dari yang sebelumnya Rp 880,49 miliar pada periode yang sama setahun sebelumnya.

Adapun beban pokok penjualan pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar Rp 424,109 miliar. Jumlah ini naik sama naik 7,06% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 396,10 miliar.

Laba bruto pun menurun 0,24% dari sebesar Rp 484,38 miliar pada kuartal I-2022 menjadi Rp 483,19 miliar.

Kemudian, laba usaha SIDO naik menjadi Rp 369,53 miliar pada kuartal I-2023 dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar Rp 367,11 miliar. Sedangkan laba periode berjalan naik menjadi Rp 300,27 miliar dari Rp 295,03.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Bermodal Jualan Jamu, Orang Ini Diam-diam Berharta Rp 20 T

(Zefanya Aprilia/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts