Mastercard Jalin Kemitraan dengan MRT, Soal Apa?


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Mastercard dan operator fasilitas dan infrastruktur MRT Jakarta PT MRT Jakarta (Perseroda) menjalin kemitraan untuk meningkatkan bertransportasi secara nontunai. Mastercard menghadirkan opsi yang nyaman untuk mengisi (top-up) dan membeli kartu MRT secara non tunai bagi para pengguna MRT Jakarta. Kini, penumpang dapat mengisi kartu MRT di semua loket MRT menggunakan kartu debit Mastercard

Penumpang juga memiliki opsi untuk membeli tiket lewat aplikasi MyMRTJ menggunakan kartu kredit Mastercard, yang menandai penerimaan kartu kredit untuk pertama kalinya di aplikasi ini. Selain itu, semua kartu Mastercard dapat digunakan untuk membeli kartu MRT di semua loket stasiun.

Kolaborasi ini diumumkan pada Senin (18/12/2023), bersamaan dengan acara peresmian Stasiun Senayan Mastercard, yang sebelumnya dikenal sebagai Stasiun Senayan.

President Director PT Mastercard Indonesia Aileen Goh mengatakan kolaborasi pertama antara PT MRT Jakarta dan Mastercard di Indonesia bertujuan untuk memastikan akses transportasi yang lebih baik dan lebih mudah bagi penduduk dan wisatawan di Jakarta. Itu dimulai dengan pembayaran non tunai.

“Karena mobilitas merupakan bagian penting dari sebagian besar penduduk, inisiatif ini dapat mengubah perilaku konsumen ke pembayaran nontunai secara lebih masif. Dengan demikian, hal ini dapat menciptakan perubahan yang signifikan dan mendorong transformasi serta inklusi digital,” katanya dalam keterangan resminya, Senin (18/12/2023).

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat mengatakan bahwa MRT Jakarta terus mendorong kerja sama dan kolaborasi dalam memajukan sistem transportasi publik untuk mendukung gaya hidup masyarakat di berbagai bidang.

“Kemitraan antara MRT Jakarta dan Mastercard ini melengkapi dan menunjukkan bahwa MRT Jakarta merangkul dan terbuka dengan siapa saja dalam hal mengembangkan Jakarta sebagai episentrum ekonomi dan bisnis nasional,” pungkasnya dalam keterangan resminya, Senin (18/12/2023).

Untuk diketahui, MRT Jakarta mengalami pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan sejak pertama kali diluncurkan pada 2019. Hingga November 2023, jumlah penumpang rata-rata harian MRT Jakarta telah melonjak hingga menjadi 100.000 penumpang, melampaui target 70.000 penumpang per hari.

Dengan pembangunan fase 2 proyek konstruksi MRT Jakarta yang sedang berlangsung, jumlah penumpang dari Lebak Bulus sampai dengan Ancol diperkirakan mencapai 290.000 per hari.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


BNI Kerja Sama dengan Bank Korea dan Jepang, Ini Tujuannya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts