Nah Loh! Nggak Sampe Sehari, 18 Saham Sentuh ARB

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan sesi I Kamis (16/2/2023), jelang pengumuman kebijakan moneter terbaru Bank Indonesia (BI).

Read More

Per pukul 11:30 WIB, IHSG melemah 0,2% ke posisi 6.900,97. IHSG saat ini bergerak di rentang 6.883,23 – 6.933,28.

Sepanjang sesi I hari ini, setidaknya ada 18 saham yang ambles dan sudah menyentuh batas auto reject bawah (ARB).

Berikut saham-saham yang ambles parah dan sudah menyentuh ARB pada perdagangan sesi I hari ini.




















Emiten Kode Saham Harga Terakhir Perubahan Harga
Hoffmen Cleanindo KING 117 -10,00%
Gaya Abadi Sempurna SLIS 173 -6,99%
Tunas Alifin TALF 320 -6,98%
Makmur Berkah Amanda AMAN 805 -6,94%
Andalan Sakti Primarindo ASPI 135 -6,90%
Fortune Mate Indonesia FMII 300 -6,83%
Millenium Pharmaco International SDPC 382 -6,83%
Kusuma Kemindo Sentosa KKES 110 -6,78%
Hetzer Medical Indonesia MEDS 196 -6,67%
Aman Agrindo GULA 394 -6,64%
Radana Bhaskara Finance HDFA 198 -6,60%
Indosterling Technomedia TECH 1.000 -6,54%
Bersama Zatta Jaya ZATA 73 -6,41%
Grand House mulia HOMI 264 -6,38%
Personel Alih Daya PADA 164 -6,29%
Jasa Berdikari Logistics LAJU 188 -6,00%
Wulandari Bangun Laksana BSBK 54 -5,26%
Indo Pureco Pratama IPPE 54 -5,26%

Sumber: Refinitiv

Saham emiten jasa cleaning service, security, washroom hygiene, dan parkir melalui anak perusahaan yang baru melantai di bursa hari ini yakni PT Hoffmen Cleanindo Tbk (KING) menjadi yang paling parah koreksinya pada pagi hari ini, yakni ambruk hingga 10% ke posisi Rp 117/saham dan sudah mencetak ARB sejak awal perdagangan hari ini.

Nasib saham KING pun tak seberuntung dengan saham IPO pada umumnya yang akan melesat dan menyentuh batas auto reject atas (ARA) pada debut perdananya.

Berikutnya ada saham emiten produsen kendaraan listrik yakni PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang anjlok 6,99% ke posisi Rp 173/saham.

Selain itu, beberapa saham IPO 2022-2023 juga kembali masuk ke jajaran saham ARB pada hari ini, seperti saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), saham PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), saham PT Personel Alih Daya Tbk (PADA), saham PT Aman Agrindo Tbk (GULA), saham PT Hetzer Medical Indonesia Tbk (MEDS), dan saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA).

Hari ini, para investor sedang memantau kebijakan suku bunga acuan BI yang akan diumumkan dalam beberapa jam lagi.

Setelah beberapa bulan yang penuh spekulasi, mayoritas pelaku pasar kini memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuan. Ini merupakan perubahan besar dari prediksi sebelumnya, di mana pasar meyakini BI akan terus menaikkan suku bunga.

Dari 12 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus, 10 lembaga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 5,75%, sementara 2 institusi memproyeksikan kenaikan 25 basis poin (bp) menjadi 6,00%.

Sebagai catatan, BI sudah menaikkan suku bunga sebesar 225 bp pada periode Agustus 2022-Januari 2023 menjadi 5,75%.

Institusi yang memperkirakan BI akan menahan suku bunga menjelaskan hal ini sejalan dengan melandainya inflasi. Namun, mereka yang memproyeksikan BI akan menaikkan suku bunga mengatakan masih ada peluang bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) akan terus mengambil kebijakan hawkish-nya.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Investor Ritel Gigit Jari, Emiten Pendatang Baru ARB Jamaah

(chd/chd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts