Jakarta, CNBC Indonesia- Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey mengungkapkan pentingnya penurunan level suku bunga untuk mendorong ekspansi dunia usaha. Pemangkasan BI rate juga diharapkan dapat menopang daya beli dan konsumsi serta ekonomi RI.
Sementara Head of Macroeconomis & Financial Research BSI, Kahfi Riza mengungkapkan pentingnya peran pemerintah dan otoritas moneter untuk mendorong daya beli dan ekspansi ekonomi RI termasuk konsumsi kelas menengah.
Kahfi memandang kebijakan moneter BI masih pro growth dan ekspansi melalui sejumlah relaksasi kebijakan termasuk relaksasi DP Nol Persen. Namun masih diperlukan upaya BI menjaga stabilitas Rupiah di tengah ancaman kenaikan inflasi.
Seperti apa urgensi menjaga stabilitas Rupiah dan daya beli kelas menengah? Selengkapnya simak dialog Anneke Wijaya dengan Head of Macroeconomis & Financial Research PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), Kahfi Riza dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey dalam Power Lunch,CNBCIndonesia (Senin, 17/02/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
