Raih Posisi Tinggi Pada Rating ESG, Ini Dampaknya untuk PGEO


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Implementasi praktik Environment, Social and Governance (ESG) yang dijalankan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Penilaian ini pun tercermin dalam penilaian dari lembaga rating ESG Global, Sustainalytics, yang menyematkan skor 8.4 PGEO.

Skor ini mengindikasikan kategori negligible risk, dan PGEO dinilai berhasil mengeliminasi risiko ESG sepenuhnya.

Ekonom Indef Nailul Huda mengatakan, rating ESG saat ini sangat penting bagi investor, terutama investor muda. Menurutnya bagi investor muda, ESG menjadi faktor penting ketika meracik portofolionya, karena artinya perusahaan mampu menerapkan praktik berkelanjutan dan sesuai harapan.

“Investor muda baik dari dalam dan luar negeri sudah mulai memasukkan variabel lingkungan dan sosial dalam penentuan investasi. Dengan adanya rating ESG akan memudahkan investor ini dalam memilih perusahaan yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI),” kata Nailul kepada CNBC Indonesia, belum lama ini.

Menurutnya dengan adanya rating ESG, perusahaan di berbagai sektor bisa lebih serius menggarap persoalan ESG, sehingga dapat meningkatkan nilai positif guna mencapai target sustainability atau keberlanjutan perusahaan. Dengan begitu perusahaan menjadi lebih menarik dan atraktif bagi investor.

Nantinya investasi yang masuk pun dapat berdampak positif bagi kinerja perusahaan hingga harga saham. Nailul mengatakan penilaian rating ESG masih harus ditingkatkan dan penyempurnaan secara berkala, sesuai dengan kondisi terkini, company values dan target keberlanjutan perusahaan.

“Di sisi lain, perusahaan misalnya PGEO yang sudah mendapat rating baik juga harus terus melakukan strategi yang terus mendukung ESG secara berkelanjutan,” pungkas dia.

Capaian PGEO sebagai perusahaan utilitas yang menduduki peringkat tertinggi dalam skor ESG di Indonesia dan ketiga di tingkat global, menjadikan perusahaan semakin menarik bagi investor. Apalagi PGEO pun fokus menggarap ‘harta karun’ di tanah air, yakni panas bumi.

Penilaian dari Sustainalytics ini menjadi penilaian ESG perdana bagi Perseroan setelah menjadi perusahaan publik dengan mempertimbangkan aspek lingkungan (environment), sosial (social), tata kelola (governance), dan tata kelola perusahaan (corporate governance).

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) Julfi Hadi, mengatakan bangga atas penghargaan dari lembaga global ini. Dia juga mengingatkan raihan positif ini juga menjadi tanggungjawab yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

“Peringkat ini mencerminkan keunggulan Perseroan dalam menerapkan praktik ESG. Adanya penghargaan ini menunjukkan bahwa PGE telah mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam operasi bisnis. Sekali lagi kami ucapkan terima kasih,” kata Julfi.

Sebagai informasi, Sustainalytics merupakan lembaga ESG rating global yang melakukan penilaian atas eksposur risiko ESG dari perusahaan yang melakukan kegiatan operasi dan bisnis dalam industri tertentu.

Dalam melakukan pengukuran dan penilaian ESG rating, Sustainalytics mengukur eksposur perusahaan terhadap risiko ESG material pada industri spesifik dan seberapa baik perusahaan mengelola risiko tersebut.

Semua program ESG yang telah dijalankan PGEO, kata Julfi, menjadi dedikasi dari PGE untuk memajukan agenda keberlanjutan, dengan inisiatif yang sedang berjalan dan yang akan datang.

“Semuanya bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja ESG dan memberikan nilai manfaat bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Energi Hijau Semen Indonesia (SMGR) Sukses Hemat US$16,1 Juta

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts