Saham YG Ambruk Karena Lisa Disebut Tolak Kontrak Rp558 M

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham salah satu agensi terbesar di Korea Selatan, YG Entertainment, turun hampir 9 persen setelah Lisa BLACKPINK dikabarkan menolak tawaran perpanjangan kontrak dari agensi tersebut.

Read More

Melansir dari CNBC International, penurunan harga saham ini adalah penurunan terbesar YG Entertainment dalam satu hari sejak 28 September 2022.

Sebelumnya, media Korea Selatan, Star News, melaporkan bahwa Lisa telah menolak dua tawaran dari agensi yang menaungi grupnya tersebut, yakni dengan nilai kontrak sebesar 50 miliar won atau sekitar Rp557,96 miliar.

Sementara itu, TVReport melaporkan bahwa seorang juru bicara YG Entertainment mengatakan bahwa pihaknya sedang mendiskusikan perpanjangan kontrak dengan member BLACKPINK asal Thailand itu.

“Rumor ini belum dikonfirmasi secara resmi,” sebut laporan TVReport, dikutip Sabtu (16/9/2023).

Hingga saat ini, YG Entertainment masih belum memberikan keterangan apapun.

Pada Juli 2022 lalu, Munhwa melaporkan bahwa YG Entertainment menyebut proses negosiasi dengan Lisa berlangsung cukup alot karena ada perbedaan yang cukup besar di antara kedua belah pihak.

BLACKPINK yang dianggotai Jisoo, Jennie, Rose, dan Lisa adalah salah satu grup K-Pop tersukses yang dinaungi YG Entertainment.

Rumor sosok bernama asli Lalisa Manoban itu tidak memperpanjang kontrak bersama YG Entertainment muncul menjelang penghujung tur dunia bertajuk “Born Pink”. Sebagai informasi, tur ini menjadi terbesar yang dilakoni oleh grup K-Pop perempuan karena sukses menggaet 1,5 juta penonton lebih di 41 kota dunia sejak Oktober 2022.

Kontrak BLACKPINK bersama YG Entertainment dipastikan berakhir pada Agustus 2022. Namun, agensi masih belum memberikan konfirmasi resmi terkait perpanjangan kontrak anggota yang debut pada 2016 itu.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Efek Blackpink & BTS, Perusahaan Ini Jadi Raja Baru di Eropa

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts