Semen Baturaja Angkat Komisaris & Direksi Baru, Ini Profilnya

Jakarta, CNBC Indonesia – PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) selaku anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) merombak susunan manajemen. Hal tersebut telah dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Read More

Pemegang saham menyetujui pengunduran diri Franciscus M.A. Sibarani sebagai Komisaris Utama. RUPSLB juga memberhentikan dengan hormat Daconi Khotob sebagai Direktur Utama.

Selanjutnya, dalam keputusan RUPSLB, pemegang saham mengangkat Alex Iskandar Munaf sebagai Komisaris Utama dan Inosentius Samsul sebagai Komisaris.

Selain itu juga mengangkat Suherman Yahya yang sebelumnya menjabat sebagai direktur fungsi operasi menjadi direktur utama dan mengangkat Muhammad Syafitri menjadi direktur fungsi operasi.

Dalam sambutannya Daconi Khotob menyampaikan rasa terima kasih kepada setiap jajaran maanajemen SMBR yang telah bekerjasama selama 7 tahun terakhir.

“Saya berharap yang terbaik untuk SMBR dimasa yang akan datang dengan jajaran pengurus yang baru, semoga SMBR semakin maju semakin jaya dan semakin sukses, saya juga berharap agar kesejahteraan karyawan semakin meningkat,” ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (10/11).

Dengan keputusan tersebut, maka susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseoan menjadi sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Independen : Alex Iskandar Munaf
Komisaris Independen : Chowadja Sanova
Komisaris : Inosentius Samsul
Komisaris : Hadi Daryanto

Dewan Direksi

Direktur Utama : Suherman Yahya
Direktur (Fungsi Operasi) : Muhammad Syafitri
Direktur (Fungsi Keuangan dan SDM) : Rahmat Hidayat

Sebagai informasi, Alex Iskandar Munaf merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Bisnis, dan Magister Ekonomi Keuangan dari American University, Washington D.C di Amerika Serikat.

Alex Munaf sebelumnya bekerja di berbagai perusahaan nasional dan multinasional seperti Siemens Indonesia, Indosat, Indonesia Power, PT Pertamina, PT Telkom, PT Daimlerchrysler Indonesia, PT Nokia Indonesia, PT Microsoft Indonesia, PT Ericsson Indonesia, PT PLN (Persero) dan masih banyak lainnya.

Sementara Inosentius Samsul merupakan lulusan sarjana hukum Universitas Gadjah Mada pada 1989, magister hukum Universitas Tarumanegara 1997, dan doktor hukum Universitas Indonesia pada 2003.

Dia juga pernah menjabat sebagai salah satu dosen di beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Indonesia. Adapun jabatan terakhir yang diduduki oleh Inosentius adalah Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal DPR RI.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Kinerja Keuangan Membaik, Saham SMGR Melonjak 5% Lebih

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts