Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian ESDM mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM di tahun 2023 mencapai Rp 300,3 Triliun atau 116% dari target.
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif mengatakan PNBP Minerba terbesar berasal dari royalti batu bara yakni mencapai 80% dan sisanya dari sektor mineral. Sedangkan Pada tahun 2024, target PNBM Minerba mengalami penurunan menjadi Rp227,3 Triliun seiring dengan tren pelemahan harga batu bara.
Sementara Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Dileep Srivastava mengungkapkan tahun 2023 menjadi tahun meningkatnya permintaan batu bara dari China dan India. Namun gejolak geopolitik hingga perubahan iklim mendorong volatilitas harga komoditas dan menyebabkan penurunan harga batu bara.
Untuk tahun 2024 dan 2025, BUMI melihat prospek peningkatan volume produksi meski terkait pergerakan harga masih akan cukup menantang. ‘
Seperti apa catatan kinerja sektor minerba 2023? bagaimana prospeknya di 2024? Selengkapnya dialog Frida Lidwina dengan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Minerba, Irwandy Arif dan Direktur PT Bumi Resources Tbk (BUMI), Dileep Srivastava dalam Closing Bell,CNBCIndonesia (Kamis, 18/01/2024)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
