WIKA-PTPP Bakal Digabung, Erick Thohir Ungkap Induknya


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali buka suara soal penggabungan perusahaan BUMN di sektor karya. Ia menyebut, pihaknya telah melakukan konsolidasi terhadap rencana penggabungan 7 BUMN karya menjadi 3 perusahaan saja.

“Di karya hari ini kita sudah konsolidasi dalam tahap proses menggabungkan 7 karya menjadi 3 perusahaan karya,” ungkapnya di gedung DPR RI Jakarta, Selasa (19/3).

Erick memaparkan, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk penyehatan BUMN di sektor karya. Pihaknya juga sudah melakukan klasifikasi dan pengelompokan agar dapat berfokus pada tugasnya masing-masing.

Ia mengungkapkan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan digabung dengan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP). Nantinya, yang akan menjadi perusahaan induk adalah PT PP.

“Wika sama PP, kemungkinan [yang menjadi induk] PP,” ungkapnya.

Menurutnya, perusahaan tersebut akan berfokus pada proyek seaport, airport, dan akan tetap masuk di residential karena masih ada aset-aset yang tertinggal sebelumnya.

Sementara, untuk PT Hutama Karya (Persero) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) akan berfokus pada proyek jalan tol, non-tol, institusional building, dan juga residential commercial.

Sedangkan penggabungan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Nindya Karya (Persero) akan berfokus pada proyek pembangunan infrastruktur air, rel, dan juga tentu beberapa konteks lainnya.

“Ini yang kita lakukan sebenarnya konsolidasi sekaligus penyehatan,” sebutnya.

“Jadi ini yang kita dorong, coba lakukan konsolidasi,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Ganjar Kritik BUMN Karya, Seperti Apa Kinerja Sahamnya?

(dem/dem)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts