2 Sentimen Ini Diprediksi Bawa Angin Segar Bagi Kripto


Read More

Jakarta, CNBC Indonesia – Keputusan The Fed dan potensi akan disetujuinya ETF Bitcoin Spot dianggap bisa membawa kripto dalam tren naik signifikan di Januari 2024 mendatang. Analis pun memberikan pandangannya terhadap kemungkinan ini.

Secara umum, kapitalisasi pasar kripto telah meningkat sebanyak 10% sejak keputusan The Fed mempertahankan suku bunga. Diketahui, Federal Reserve (The Fed), memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 5,25-5,5% pada Rabu, (13/12/2023).

Pasca keputusan tersebut, pasar kripto secara serentak terapresiasi. Bitcoin dan Ethereum mengalami kenaikan sekitar 1%, mendorong Bitcoin menembus level USD 42.200 dan Ethereum di level USD 2.230. Selain pasar kripto, Indeks saham Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,55%, 0,61%, dan 0,6% beberapa menit setelah kebijakan diambil.

Merujuk CoinMarketCap pada Kamis (14/12/2023) 08.00 pagi, baik Bitcoin dan Ethereum terlihat melanjutkan kenaikan. Bitcoin saat ini berada di level USD 42.800 dan Ethereum berada pada level harga USD 2.261, atau setara naik sebanyak 2% pasca pengumuman The Fed.

Fahmi Almuttaqin, Crypto Analyst Reku mengatakan keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga sesuai dengan prediksi para ekonom dan pelaku pasar. Sebelumnya, CMEgroup FedWatch juga melaporkan probabilitas dari 98,69 persen suku bunga The Fed akan tetap dipertahankan.

Fahmi melanjutkan, potensi The Fed untuk masih mempertahankan suku bunga di awal tahun depan juga cukup terbuka. Berkaca pada data-data perekonomian yang dirilis pada bulan Desember 2023, perekonomian AS pada kuartal IV sepertinya akan melemah.

“Meskipun inflasi November masih di angka 3,1% year on year dan inflasi inti masih di angka 4%, yang mana masih belum mencapai target di 2%, pelemahan ekonomi yang terjadi dapat menjadi faktor penghambat The Fed untuk menaikkan suku bunga,” jelas Fahmi tertulis.

Selain potensi kembali dipertahankannya suku bunga tahun depan, optimisme investor terhadap potensi akan disetujuinya ETF Bitcoin Spot turut memberikan sentimen bullish terhadap pasar kripto.

Diketahui, Pada 5-10 Januari 2024 mendatang, SEC akan membahas persetujuan ETF Bitcoin Spot yang diajukan bersama oleh Ark Invest dan 21Shares. Ini akan menjadi batas final SEC untuk menyetujui atau menolak ETF Bitcoin Spot Ark Invest dan 21Shares tersebut, sehingga berbeda dibandingkan deadline-deadline sebelumnya.

“Apabila kedua pengajuan ETF ini disetujui oleh SEC, maka Januari bisa berpotensi menjadi bulan yang akan sangat positif bagi pasar kripto. Terlebih, pada tanggal 14-17 Januari 2024 juga terdapat deadline ketiga untuk persetujuan ETF yang diajukan oleh Bitwise, VanEck, Wisdomtree, Invesco & Galaxy, Fidelity, BlackRock, dan Valkyrie,” kata dia.

Merespon kondisi tersebut, Fahmi menjelaskan belum telat untuk berinvestasi kripto karena peluang bullish masih sangat terbuka ke depannya. Namun, Fahmi juga mengingatkan masyarakat untuk tetap bijak sebelum berinvestasi.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Pasar Kripto Kompak Tak Berdaya

(fsd/fsd)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts