Jakarta, CNBC Indonesia – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut penghentian saham sementara (suspensi) perdagangan saham emiten milik properti milik Grup OSO PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) karena telah memenuhi kewajibannya.
“Para pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan Keterbukaan Informasi yang disampaikan Perseroan,” tulis manajemen BEI, dikutip Selasa (5/3/2024).
Pencabutan ini berdasarkan Pengumuman Bursa No. Peng-SPT-00027/BEI.WAS/03-2024 tanggal 4 Maret 2024 perihal Penghentian Sementara Perdagangan Efek PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY).
“Penghentian sementara perdagangan Saham PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) tersebut dilakukan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai, dengan tujuan untuk memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasinya di Saham PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY)” katanya.
Mengutip data RTI, harga saham CLAY telah melesat 158,41% sepanjang sebulan ke belakang, dan 20,66% selama seminggu ke belakang ke angka Rp292 per saham. Sementara kapitalisasi sahamnya sebesar Rp750,4 miliar.
Citra Putra Realty didirikan pada 2009, berbasis di Jakarta dan bergerak di bidang properti dan perhotelan yang merupakan anak perusahaan dari PT Citra Putra Mandiri atau OSO Group milik pengusaha dan politisi Oesman Sapta Odang.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
POSA Bentjok Mau Ditendang Bursa, 1,7 M Saham Publik Nyangkut
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
