Bicara Soal AI & Digitalisasi, Erick: BUMN Siap Kerja Sama

Jakarta, CNBC Indonesia – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membahas terkait pengembangan digitalisasi dan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelegent/AI). Sebab, percepatan teknologi menuntut semua pihak untuk bergerak cepat, termasuk soal data-data.

Menurutnya, teknologi dapat mempermudah segala aktivitas termasuk kebutuhan data-data masyarakat untuk kepentingan program pemerintah.

“Salah satunya yang diawali oleh Dukcakpil, kesehatan, pendidikan menjadi sebuah data. Supaya apa? Supaya kalau ada program pemerintah seperti bansos dan lainnya bisa kita langsung kasihkan,” ungkapnya.

Erick melanjutkan, pihaknya juga mendorong AI. Dalam hal ini, semua riset diserahkan kepada perguruan tinggi. “Di dalam blue print BUMN, seluruh riset kita kembalikan ke universitas. Jadi biar universitas yang riset, biar BUMN yang komersialisasinya. Jadi jangan semua diambil, riset BUMN, supplier BUMN juga,” sebutnya.

Erick menambahkan, BUMN juga akan bekerja sama dengan berbagai pihak baik swasta hingga UMKM.

“Ingat, kita sudah membentuk 173 anak perusahaan dan cucu. Jangan nanti ada tender tol, supplier aspal BUMN juga. Nanti perusahaan daerah mati semua,” pungkasnya.

[Gambas:Video CNBC]