GOTO-TOBA ‘Setor’ Rp14 T, Electrum Balik Modal 5 Tahun Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan patungan motor listrik antara Emiten tambang PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) dengan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Electrum, diprediksi baru memberi imbal hasil investasi sekitar 5 tahun lagi.

Read More

Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama sekaligus keponakan dari Menko Marves Luhut Pandjaitan, Pandu Patria Sjahrir memproyeksikan Electrum tumbuh seperti perusahaan pada umumnya.

Return investment? Kayak bisnis biasa, bisa 5-6 tahun lah buat balik modal,” ungkap Pandu usai membuka acara Groundbreaking Pabrik Electrum di Cikarang, Jumat, (23/6/2023).

Diketahui, kedua perusahaan itu sebelumnya bersinergi membentuk perusahaan patungan bernama Electrum dengan nilai investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp14 triliun untuk mengembangkan bisnis motor listrik.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur TBS Energi Utama Juli Oktarina mengatakan pihaknya masih membidik peluang saluran investais lainnya. Dia menyebut, pendanaannya bisa dari berbagai bidang.

“Karena kami perusahaan terbuka, kami punya banyak opsi, bisa dari internal cash kami, juga bisa eksplor dari bank, dari market, nanti kami liat yang kompetitif yang mana,” tutur dia.

Sebelumnya, Electrum resmi membangun pabrik motor listrik pertamanya di Indonesia. Hal ini ditandai dengan ground breaking pabrik Electrum dilakukan di Zona E Kawasan Greendland International Industrial Center Cikarang (GICC), Jawa Barat pada hari ini, Jumat, (23/6/2023).

Managing Director Elecrum Patrick Adhiatmadja mengatakan, kapasitas produksi di pabrik ini nantinya ditargetkan mencapai 250.000 kendaraan listrik per tahun.

“Pabrik ini nantinya ditargetkan mencapai 250.000 kendaraan listrik per tahun. Kalau kawasan dibangun semua bisa sampai 1 juta,” ungkap Patrick saat ditemui wartawan, di Cikarang.

Patrick menargetkan, kendaraan listrik hasil produksi Electrum nantinya bisa mencapai tingkat komponen dalam negeri (TKDN) minimum sebesar 40 persen. Pabrik ini ditargetkan akan selesai pada pertengahan tahun 2024 dan memulai produksi pada tahun yang sama.

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Hanya Jual Tipis, Saham Softbank di Goto Masih di Atas 5%

(mkh/mkh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts