Harga Emas ke Rp 2 Juta/Gram? Bisa!

Jakarta, CNBC Indonesia – Harga emas batangan di dalam negeri terus melesat naik belakangan ini mengikuti pergerakan harga emas dunia. Bahkan, tidak menutup kemungkinan harganya akan semakin mahal tahun ini.

Read More

Melansir data dari situs logammulia.com milik PT Aneka Tambang Tbk. (Antam), harga emas batangan pada Jumat (13/1/2022) naik Rp 7.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 1.042.000/batang atau naik 0,68%.

Harga tersebut menjadi yang tertinggi dalam lebih dari dua setengah tahun terakhir dan dekat rekor termahal sepanjang sejarah Rp 1.065.000/batang yang dicapai 7 Agustus 2020.

Jika dilihat ke belakang, harga emas batangan mulai naik sejak November tahun lalu. Pada akhir Oktober dibanderol Rp 939.000/batang, artinya hingga posisi saat ini harganya naik sekitar 11%.

Kenaikan tersebut sejalan dengan emas dunia yang hari ini sudah berada di dekat US$ 1.900/troy ons. Jika dilihat sejak November, harga emas dunia sudah melesat sekitar 16%.


Harga emas dunia merupakan faktor utama yang menggerakkan emas batangan di dalam negeri.

Selain itu ada faktor lain yang mempengaruhi yakni nilai tukar rupiah serta supply-demand. Dua faktor tersebut bisa membuat persentase penurunan/kenaikan harga emas batangan lebih besar/kecil dibandingkan emas dunia, bahkan terkadang berlawanan arah.

Harga emas dunia sendiri diperkirakan akan meroket tahun ini.

Chief investment officer Swiss Asia Capital, Juerg Kiener, memberikan proyeksi ekstremnya. Menurutnya, harga emas akan terbang hingga US$ 4.000 per troy ons pada 2023.

Proyeksi tersebut didasari adanya resesi serta pelonggaran kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed).

“Emas tidak hanya akan naik 10-20% tetapi akan sangat tinggi. Harga emas bisa menembus US$ 2.500-4.000 per troy ons pada tahun depan (2023),” tutur Kiener, dikutip dari CNBC International.

Proyeksi ekstrem juga dikeluarkan Saxo Bank. Bank asal Denmark tersebut memproyeksi harga logam mulia akan terbang ke US$ 3.000 per troy ons.

Untuk diketahui satu troy ons setara dengan 31,1 gram. Jika harga emas dunia mencapai besaran US$ 4.000/troy ons, untuk mencari harga per gramnya maka dibagi 31,1. Hasilnya yakni US$ 128,6 per gram.

Dengan asumsi kurs tengah Bank Indonesia pada Kamis (12/1/2023) Rp 15.366/US$, maka harga emas dunia jika dikonversi ke rupiah bisa mencapia Rp 1.976.334/gram.

Artinya, jika harga emas dunia menembus US$ 4.000/troy ons, maka harga emas batangan di dalam negeri bisa mencapai Rp 2 juta/gram. Sekali lagi, ini juga tergantung dengan kurs rupiah nantinya, serta supply-demand yang bisa membuat harganya lebih tinggi atau lebih rendah.

HALAMAN SELANJUTNYA >>> The Fed Diprediksi Pangkas Suku Bunga Tahun Ini

Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual aset terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts