IHSG Rebound, Cek Rekoemndasi Saham Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (10/1/2024) kemarin ditutup menguat 0,38% ke posisi 7.227,29. Sebelum bergerak di zona hijau, IHSG sempat dibuka terkoreksi, namun beberapa menit setelah dibuka IHSG langsung rebound.

Meski berhasil bangkit, tetapi IHSG belum kembali ke level psikologis 7.300.

Nilai transaksi indeks pada perdagangan kemarin mencapai sekitar Rp 9 triliun dengan melibatkan 18 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,4 juta kali. Sebanyak 273 saham menguat, 243 saham melemah, dan 249 saham stagnan.

Secara sektoral, sektor kesehatan menjadi penopang terbesar IHSG pada perdagangan kemarin, yakni mencapai 1,52%. Selain kesehatan, sektor infrastruktur juga menjadi movers IHSG yakni sebesar 1,37%

Pada hari ini, pelaku pasar perlu mencermati sejumlah sentimen penggerak pasar hari ini, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Adapun berikut rekomendasi saham yang menarik untuk diperhatikan hari ini, Kamis (11/1/2024).

1. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk

ADMR sedang melakukan rebound dari area support lower bollinger band dengan target resistance terdekat, dimana hal ini didukung oleh stochastic yang berpeluang melakukan golden cross. Saat ini, ADMR memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 11.6x yang menunjukkan posisi valuasi overvalue, karena berada di atas Mean PE standar deviasi selama setahun terakhir, yaitu sebesar 9.9x.

Buy on weakness: 1350
Take Profit: 1420
Stop Loss: 1280

 

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

 

2. PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk

MTEL telah menembus area konsolidasi kecil dengan potensi melewati resistance mid bollinger band, yang didukung oleh stochastic yang masih bergerak ke atas pada area netral. Saat ini, MTEL memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 29.4x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada dekat area -1 PE standar deviasi selama setahun terakhir, yaitu sebesar 28.6x.

Buy on weakness: 700
Take Profit: 735
Stop Loss: 665

 

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

 

3. PT Bank BTPN Syariah Tbk

BTPS telah menembus resistance mid bollinger band dengan candle bullish hammer, dimana hal ini didukung oleh stochastic yang telah melakukan golden cross dan keluar dari area oversold. Saat ini, BTPS memiliki rasio Price Earnings (PE) sebesar 8.7x yang menunjukkan posisi valuasi undervalue, karena berada di bawah -1 PE standar deviasi selama lima tahun terakhir, yaitu sebesar 11.5x.

Buy on breakout: 1700
Take Profit: 735
Stop Loss: 1610

 

[Gambas:Beli Saham Investasiku]

 

(mkh/mkh)