RUPSLB Bank Banten (BEKS) Sepakati KUB & Pergantian Pengurus

Jakarta, CNBC Indonesia– PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (BEKS) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dan Public Expose Tahunan Tahun 2022 pada hari ini, Jumat (2/12/2022).

Read More

Berdasarkan keputusan RUPSLB, pemegang saham menyepakati langkah perseroan untuk melakukan pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) sebagai upaya pemenuhan permodalan Bank sesuai POJK 12/2020. Di mana Bank Banten sebagai Bank Pembangunan Daerah wajib melakukan pemenuhan modal inti sebesar Rp 3 triliun selambat-lambatnya pada akhir 2024.

Selain itu, para pemegang saham juga memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi perseroan, antara lain, Komisaris Utama Independen Hasanuddin, Komisaris Independen Media Warman, Direktur Utama Agus Syabarrudin, Direktur Bisnis, Cendria Tj. Tasdik, dan Direktur Kepatuhan Kemal Idris.

Selanjutnya, para pemegang saham mengangkat Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru, yaitu:

1. Muhammad Busthami sebagai Komisaris Utama Independen

2. Dr. Hoiruddin Hasibuan sebagai Komisaris Perwakilan

3. Bambang Widyatmoko sebagai Direktur Operasional

Ketiganya efektif akan berwenang mewakili Perseroan setelah dinyatakan lulus Fit and Proper Test dari OJK.

“Pertimbangan mengganti susunan kepengurusan Bank Banten adalah dalam rangka penguatan dan perbaikan Bank Banten ke depan, juga sebagai upaya percepatan program-program Pemprov,” Komisaris Bank Banten, M. Yusuf, dikutip dari siaran pers, Jumat (9/12/2022).

Selain itu, Direktur Bank Banten, Denny Sorimulia Karim menyampaikan bahwa Perseroan akan terus melakukan pengembangan-pengembangan. Khususnya dari sisi teknologi informasi sebagai literasi kepada masyarakat untuk meningkatkan penggunaan layanan cashless dalam bertransaksi.

“Bank Banten terus berupaya melakukan percepatan baik dalam pengembangan Human Capital, Refocusing Target Market, Strengthening Capital and Liquidity maupun Information Technology Development. Hal tersebut merupakan empat Grand Strategy yang dicanangkan manajemen untuk dapat meningkatkan pendapatan yang berujung pada laba perseroan,” ungkap dia.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Ekonomi RI Anti Resesi, BPD Optimistis Genjot Bisnis!

(dpu/dpu)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts