Tesla Ditegur Investor Besar, Elon Musk Dapat Surat Cinta

Jakarta, CNBC Indonesia – Elon Musk ditegur para pemegang saham melalui surat terbuka pada Jumat (21/4/2023). Surat itu dibuat menyusul ledakan roket SpaceX Starship di udara dalam uji terbang pertama pada sehari sebelumnya. Ditambah laba bersih Tesla yang anjlok 20% lebih karena marjin yang menyempit. Laporan itu juga yang membuat saham Tesla turun hampir 10%.

Read More

Musk juga mengundang kontroversi dengan Twitter yang menghilangkan status terverifikasi dari akun yang tidak membayar dan menghilangkan tanda untuk pejabat dan akun pemerintah, yang dapat meningkatkan penipuan yang merajalela di Twitter.

Para investor Tesla, yang memiliki kepemilikan berjumlah lebih dari US$1,5 miliar, ingin petinggi Tesla membawa lebih banyak anggota independen dan bekerja lebih keras untuk menyelesaikan masalah di perusahaan yang dapat menimbulkan “risiko hukum, operasional, dan reputasi yang substansial” terhadap kendaraan listrik yang dapat “membahayakan nilai jangka panjangnya.”

Isi Surat “Cinta” Investor untuk Musk

Para investor sangat prihatin dengan penanganan hak asasi manusia dan hak pekerja oleh Musk dan Tesla. Surat mereka menceritakan banyak tuntutan hukum di mana Tesla telah digugat atas diskriminasi rasial, penghancuran serikat pekerja, pencurian upah, pelecehan seksual, dan kondisi kerja yang tidak aman.

“Tesla tampaknya merangkul budaya yang lebih luas untuk ‘di atas hukum’,” tulis mereka.

Dalam surat itu juga mengatakan bahwa Tesla sekarang menghadapi penyelidikan kriminal oleh Departemen Kehakiman AS, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional, dan Departemen Kendaraan Bermotor California atas autopilotnya.

“Alih-alih bekerja untuk mengatasi masalah dengan regulator, CEO Musk telah membuat tweet dan komentar yang menghina, memicu ketegangan,” tulis mereka.

Kristin Hull dari Nia Impact Capital mengatakan kepada CNBC Internasional bahwa surat itu dimaksudkan sebagai “ajakan untuk bertindak” dan dia berharap Petinggi Tesla Robyn Denholm akan meluangkan waktu untuk menulis jawaban yang berarti, setidaknya.

“Kami ingin melihat dewan mengambil pekerjaan mereka dengan serius – kami tidak melihat mereka melakukan pekerjaan dengan baik sebagai bos Elon Musk.”
Margin Tipis, Roket Meledak, Kontroversi Twitter

Menurut presentasi investor perusahaan untuk tiga bulan pertama tahun 2023, Tesla memiliki utang mencapai US$7,32 miliar kepada supplier dan menyimpan persediaan senilai US$14,38 miliar setelah meningkatkan produksi di pabriknya dan menerapkan potongan harga selama kuartal pertama.

Sementara Tesla menaikkan harga kendaraan Model S dan X di beberapa pasar pada, model tersebut mewakili sebagian kecil dari keseluruhan penjualan dan produksi Tesla hari ini. Kenaikan harga juga disertai dengan insentif berupa Supercharging gratis selama tiga tahun di jaringan pengisian kendaraan listrik perusahaan.

Juga pada hari Kamis SpaceX meluncurkan kendaraan Starship Super Heavy dalam penerbangan uji orbit dari fasilitas Boca Chica, Texas.

Roket berhasil keluar dari landasan peluncuran tetapi setelahnya meledak, mengakibatkan Administrasi Penerbangan Federal menghentikan program untuk sementara waktu hingga evaluasi lebih lanjut.

Sementara itu, Musk terus membuat langkah kontroversial di Twitter.

Twitter menghapus status terverifikasi dari tokoh masyarakat dan akun pemerintah, termasuk Presiden Joe Biden, Paus, artis, selebritis, dan termasuk atlit.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

[Gambas:Video CNBC]



Artikel Selanjutnya


Valuasi Tesla Lenyap Rp 2.400 T Sejak Elon Musk Beli Twitter!

(pap/pap)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts