Jakarta, CNBC Indonesia – Perusahaan Startup HR PT Venteny Fortuna International Tbk (VTNY) mengejar target laba sekitar Rp15 miiliar di akhir tahun 2023 ini.
CFO PT VENTENY Fortuna International Tbk Lie Kienata mengatakan pihaknya optimis untuk mencapai target tersebut, pasalnya di paruh pertama tahun 2023 perseroan sudah mencapai lebih dari setengah capaian labanya.
“Kita sebenernya tidak terlalu susah akhir tahun targetnya sekitar US$1.000.000 atau Rp 15 miliar, ujar Lie saat Paparan publik VTNY di Jakarta, Selasa, (12/9/2023).
Bahkan, pertumbuhan ini diperkirakan untuk tumbuh lebih cepat, pasalnya di semester 2 kinerja akan ditopang lebih cepat dengan adanya tahun politiik.
“Di tahun politik kalau yang sudah-sudah uang beredar itu lebih banyak. Segmen UMKM kita menarik ya, seperti UMKM sablon dll. itu kan naik pas pemilu jadi kami lihat ini tidak bikin bisnis kita melambat menjelang pemilu,” tuturnya.
Seperti tertuang dalam laporan keuangannya, pada semester pertama 2023, Venteny mencatatkan laba sebesar Rp9,3 miliar, tumbuh dari Rp3,8 miliar yang tercatat pada semester pertama 2022 atau naik sebesar 2,47x lipat.
Lonjakan laba yang terjadi merupakan hasil dari pertumbuhan pendapatan yang diraih Perseroan sebesar Rp29,2 miliar di semester pertama 2022 menjadi Rp58,9 miliar di semester pertama 2023, tumbuh 2x lipat di periode yang sama tahun sebelumnya.
Performa positif ini dihasilkan melalui makin besarnya persebaran pendanaan produktif untuk pelaku UMKM. Saat ini, tercatat sudah lebih dari 9.600 UMKM yang mendapatkan saluran pendanaan dari VENTENY.
Selain itu, performa positif ini didukung dari kinerjaVENTENY Fmployee Superapp yang mengalami peningkatan yang pesat, didorong dari kenaikan GMV yang signifikan sebesar 1.529″6 pada semester 1 2023 ini dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
[Gambas:Video CNBC]
(fsd/fsd)
Sumber: www.cnbcindonesia.com
