Warning! Tiga Saham Ini Masuk Radar UMA

Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat tiga saham yang masuk dalam radar pantauan Bursa Efek Indonesia (BEI) akibat terjadinya peningkatan harga saham maupun pola transaksi yang tidak wajar yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).

Read More


Tiga saham tersebut, yakni PT Bhakti Multi Artha Tbk (BHAT), PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO), dan PT Idea Indonesia Akedemi Tbk (IDEA). Hal ini diumumkan BEI kemarin Kamis (22/6/2023).

“Dengan ini, kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham BHAT yang di luar kebiasaan (UMA),” tulis pengumuman BEI, Jumat (23/6/2023).

Begitu juga dengan saham NATO yang diindikasikan adanya pola transaksi yang tidak wajar. Sementara pada saham IDEA, BEI mengumumkan telah terjadi peningkatan harga saham di luar kebiasaan.

Saham BHAT terus mengalami penurunan sejak 5 Juni 2023 hingga perdagangan saat ini. Dalam sebulan pergerakan harga saham BHAT sudah anjlok hingga 25%.

Sedangkan saham IDEA telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan, dalam sebulan pergerakan harga saham IDEA telah melonjak hingga 93%.

Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

BEI memberitahukan bahwa informasi terakhir mengenai saham IDEA adalah informasi tanggal 7 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI adalah terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sementara itu pada saham NATO dan BHAT, informasi terakhir terkait penyampaian materi public expose-tahunan yang dipublikasikan pada 22 Juni 2023.

Sebagai informasi, sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA atas perdagangan saham NATO pada tanggal 2 Agustus 2022, 28 November 2022, dan 21 Maret 2023.

Sedangkan informasi terakhir mengenai BHAT adalah informasi tanggal 22 Juni 2023 yang dipublikasikan melalui website BEI terkait penyampaian materi Public Expose – tahunan.

Hampir sama, sebelumnya bursa telah mengumumkan UMA atas perdagangan saham BHAT pada tanggal 2 Agustus 2022, 28 November 2022, dan 21 Maret 2023.

Sanggahan: Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investasi terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Video: Hore, Main Hall BEI Terbuka Lagi Bagi Masyarakat

(saw/saw)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts