Duh! Nunggak Rp 8 T, KSP Sejahtera Cuma Bisa Bayar Rp 2 T

Jakarta, CNBC Indonesia – Kasus gagal bayar Koperasi Simpan Pinjam Sejahtera Bersama (KSP SB) diketahui menjerat 186 ribu korban dengan total kerugian mencapai Rp8 triliun. Tapi asetnya saat ini diperkirakan hanya Rp2 triliun.

Read More

Hal ini terungkap dari kesaksian Sekretaris atau Direktur Simpanan KSP SB Setiabudi di persidangan Kamis, (3/5/2023) lalu. Setiabudi mengaku, tagihan PKPU sebesar 8,8 Triliun adalah tagihan dari 60.000 Anggota yang mendaftar.

Padahal, total anggota KSP SB yang dikabarkan merugi sebanyak 186.000 orang. Dengan kata lain, total kerugian bisa saja bertambah.

Masih dalam kesempatan yang sama, Ketua Koperasi sekaligus Direktur Utama KSP SB Vini Noviani mengatakan, aset KSB sekarang masih ada sekitar Rp1,05 Triliun. Aset tersebut berupa Asset Bergerak dan Tidak Bergerak.

Sementara itu, Bendahara dan Direktur Pinjaman Nur hidayah mengatakan, masih ada piutang berupa pinjaman dari sekitar 14.00 orang dengan nilai Rp1,3 triliun.

“untuk saat ini data Peminjam masih sekitar 14.000 Orang dengan Total Pinjaman sebesar Rp1,3 Triliun, dengan kondisi semua sudah jatuh tempo, namun kesulitan untuk mengeksekusi ‘Barang Jaminan’ (Sertifikat dan BPKB),” ungkap Nur Hidayah, dikutip dari notulensi sidang yang dikutip pada Jumat, (5/5/2023).

Vini mengatakan, bila aset bergerak dan tak bergerak KSP SB ditambahkan dengan aset pinjaman yang sekitar Rp1,3 Triliun, maka akan berjumlah sekitar 2 triliun lebih. Hal ini tentu jauh dari tuntutan para nasabah yang dilaporkan sebesar Rp8,8 triliun.

Selain itu, terungkap pula bahwa pemilik sekaligus terdakwa dalam kasus ini, Iwan Setiawan memiliki pinjaman tanpa agunan kepada KSB sebesar Rp240 Miliar, yang diangsur dengan cara ‘Dipotong Gaji’ setiap bulan.

[Gambas:Video CNBC]


Artikel Selanjutnya


Begini Suasana di Kantor KSP Sejahtera Yang Nipu Rp 8 T

(Mentari Puspadini/ayh)


Sumber: www.cnbcindonesia.com

Related posts